Irak memerlukan dana senilai 80 miliar USD untuk usaha rekonstruksi

(VOVWORLD) - Media kawasan Timur Tengah mengutip pengumuman Pemerintah Irak memberitahukan bahwa negari ini memerlukan dana hampir 80 miliar USD untuk melakukan rekonstruksi kota-kota yang dibebaskan  dari Organisasi IS dan memperbaiki pengadaan jasa di kota-kota yang lain. 

Ketika berbicara di depan Koran “ Akhbar el-Yom” dari Mesir, pada Senin (13/8), Saad al-Hadithy, juru bicara Kantor Media Perdana Menteri (PM) Irak memberitahukan bahwa keseluruhan dana yang direncanakan untuk proses rekonstruksi tetap sedang mendapat penilaian dari badan-badan spesialis Irak, di antara-nya ada Komite Investasi Nasional Irak, Dana  rekonstruksi daerah-daerah yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas teror dan Badan Pengelolaan Krisis Nasional dari Pemerintah Irak. Tetapi, Saad al-Hadithy memperingatkan bahwa syarat-syarat ekonomi yang semakin merosot di Irak sulit bisa menjamin dana yang raksasa ini. Dia menekankan Pemerintah Irak menginginkan dan mempersiapkan kerjasama dengan komunitas internasional melalui konferensi para sponsor.

Komentar

Yang lain