Iran Ajukan Persyaratan untuk Kembali ke Perundingan di Wina, Swiss

(VOVWORLD) - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran (Jubir Kemenlu), Saeed Khatibzadeh, pada 4 April mengatakan bahwa negara ini hanya akan kembali ke Wina, Swiss untuk menyelesaikan kesepakatan memulihkan kesepakatan nuklir yang ditandatangani pada 2015 dengan negara-negara adi kuasa di dunia, nama resminya Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA). 
Iran Ajukan Persyaratan untuk Kembali ke Perundingan di Wina, Swiss - ảnh 1Jubir Kemenlu Iran, Saeed Khatibzadeh. Foto: IRNA/VNA

Berbicara dengan kalangan pers di Teheran, Khatibzadeh menegaskan: Iran masih ada masalah-masalah sisanya yang tengah menunggu untuk ditangani oleh Washington, dan jika ada jawaban dari Amerika Serikat (AS), Iran dapat segera datang ke Wina.         

Pada hari yang sama, jubir kemenlu Iran mengatakan bahwa AS harus bertanggung jawab tentang berhentinya perundingan di Wina sementara semua pihak telah mendekati penyelesaian kesepakatan.

Di antara perselisihan-perselisihan saat ini ada tuntutan Iran terhadap AS untuk membawa Pasukan Garda Revolusioner Islam (IRGC) ke luar daftar “organisasi-organisasi terioris” Washington. AS telah menentang tuntutan tersebut. Iran juga mencari jaminan dari AS bahwa para pemimpin negara ini di waktu mendatang akan tidak menarik diri dari JCPOA.

Komentar

Yang lain