Iran akan mengayakan uranium dalam kerangka permufakatan JCPOA

(VOVWORLD) - Media yang mengkutip kata-kata Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani, pada Sabtu (04 Mei), memberitahukan bahwa Teheran akan terus mengayakan uranium tingkat rendah menurut permufakatan nuklir negara ini dengan negara-negara adi kuasa, tanpa memperdulikan gerak-gerik pencegahan Amerika Serikat (AS).
Iran akan mengayakan uranium dalam kerangka permufakatan JCPOA - ảnh 1 Panorama pabrik listrik tenaga nuklir Bsuhehr, Iran (Foto: AFP/VNA)

Kantor Berita “ISNA” mengutip kata-kata Ketua Parlemen Iran yang memberitahukan bahwa menurut permufakatan nuklir dengan nama Rencana Aksi Menyeluruh yang Bersama (JCPOA) yang ditandatangani oleh Teheran dengan kelompok P5+1 (yang termasuk Inggris, Perancis, Rusia, Tiongkok, AS plus Jerman” pada tahun 2015, Iran bisa memproduksi air berat dan aktivitas ini tidak melanggar permufakatan tersebut. Oleh karena itu, Iran akan terus melaksanakan aktivitas-aktivitas mengayakan uranium.

Washington, pada Jumat (03 Mei) telah bertindak untuk memaksa Iran harus menghentikan mengayakan uranium tingkat rendah dan menghentikan perluasan pabrik energi nuklir satu-satunya di negara ini, bersamaan itu memperkuat operasi untuk menghentikan program rudal balistik dari Teheran dan membatasi pengaruh Iran di kawasan.

Mulai dari tanggal 4/5, AS akan mengenakan sanksi-sanksi untuk mencegah bantuan bagi Iran dalam memperluas pabrik listrik tenaga nuklir Bushehr yang satu-satunya di negara ini. Ini merupakan sanksi yang dikenakan oleh AS untuk kali ke-3 terhadap Iran pada beberapa pekan ini.

Komentar

Yang lain