Iran dan Kelompok P5+1 menyepakati agenda perundingan tentang nuklir

(VOVworld) – Pada Kamis (20 Februari), Deputi Menteri Luar Negeri (Deputi Menlu) Iran, Abbas Araqchi memberitahukan bahwa negara ini dan Kelompok P5+1 (yaitu: Inggris, Perancis, Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok plus Jerman) telah menyepakati agenda perundingan yang bersangkutan dengan program nuklir Teheran yang kontroversial dan dua fihak akan bertemu kembali pada Maret mendatang di Wina, Ibukota Austria.

Iran dan Kelompok P5+1 menyepakati agenda perundingan tentang nuklir - ảnh 1
Deputi Menlu Iran, Abbas Araqchi 
(Foto: vietnamplus.vn)


Deputi Menlu Abbas Araqchi mengeluarkan pernyataan tersebut sebelum perundingan ke-3 pada Kamis (20 Februari) antara Iran dan Kelompok P5+1 guna menuju ke satu permufakatan yang komprehensif untuk menghentikan kemacetan yang berkepanjangan selama satu dekade ini di sekitar program nuklir Teheran yang kontroversial. Para perunding berharap supaya menyusun satu permufakatan jangka panjang di atas dasar permufakatan sementara yang telah dicapai pada November 2013 di Jenewa, Swiss, tapi akan tidak efektif lagi pada 20 Juli mendatang.

Menurut permufakatan sementara, Iran sepakat menghentikan pengayaan uranium pada taraf 5% ke atas dalam waktu 6 bulan, sebagai penggantinya, Pemerintah negara-negara Barat berkomitmen melonggarkan langkah-langkah sanksi yang menimbulkan kerugian senilai miliaran USD terhadap Iran dari sumber-sumber pendapatan minyak tambang dan tidak menerapkan sanksi-sanksi baru./. 

Komentar

Yang lain