Iran dengan tegas tidak memberikan konsesi tentang program perkembangan rudal
(VOVWORLD) - Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran, Bahram Qasemi, pada Senin (20/8), telah menekankan bahwa program rudal Iran merupakan masalah tidak bisa dirundingkan dan tidak bersangkutan dengan permufakatan nuklir yang ditandatangani oleh negara ini dan Kelompok P5+1(yaitu Inggris, Perancis, Rusia, Tiongkok, AS plus Jerman) pada bulan Juli tahun 2015, atau Rencana Aksi Menyeluruh Bersama (JCPOA).
Ketika mengungkapkan pidato Kanselir Jerrman, Angela Merkel tentang persiapan Berlin membela JCPOA, Juru bicara Bahram Qasemi mengatakan: “Kanselir Angela Merkel bisa menyatakan pandangan-nya, tetapi dia perlu mengerti bahwa program rudal dan permufakatan nuklir adalah dua masalah yang terpisah. Kami telah menyatakan pendirikan-nya tentang program rudal ini, tidak bisa dirundingkan”. Dia mengakui upaya negara-negara Uni Eropa dan negara-negara yang ikut serta pada penandatanganan permufakatan nuklir tersebut seperti Rusia dan Tiongkok dalam usaha menyelamatkan JCPOA.