Iran membuka kemungkinan melakukan perundingan dengan AS
(VOVWORLD) - Presiden Iran, Hassan Rouhani, pada Sabtu (1/6), telah memberitahukan bahwa Iran bisa bersedia melakukan perundingan kalau Amerika Serikat (AS) menunjukkan penghormatan dan penaatan prinsip-prinsip internasional, tetapi Teheran akan tidak mendapat tekanan untuk harus melakukan perundingan.
 Presiden Iran, Hassa Rouhani (Foto: VNA) |
Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Mohammad Javad Zarif menyatakan bahwa Teheran tidak memerlukan mediator dalam perundingan-perundingan dengan Washington, tetapi keputusan tentang dialog perlu dikeluarkan oleh tingkat tertinggi.
Pada pekan lalu, Presiden AS, Donald Trump telah menegaskan bahwa dia selalu membuka kemungkinan melakukan perundingan dengan Iran kalau Teheran memanifestasikan keinginan seperti itu. Sementara itu, Kementerian Luar Negeri AS juga menunjukkan bahwa Washington tidak menentang ide ada partisipasinya pihak mediator dalam perundingan.