Iran meminta kepada Eropa supaya memanifestasikan pendirian yang jelas terhadap permufakatan nuklir
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Zavad Zarif, pada Minggu (9 Juni), menunjukkan bahwa Eropa tidak berhak mencela Iran karena kemampuan militer negara ini, bersamaan itu menyerukan para pemimpin negara-negara Eropa menormalkan hubungan ekonomi dengan Iran atau harus menghadapi akibatnya.
 Menlu Iran, Zavad Zarif (Foto: IRNA/VNA) |
Menlu Zavad Zarif menunjukkan bahwa negara-negara Eropa tidak berhak mencela Iran karena masalah-masalah di luar Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA). Eropa dan negara-negara yang berpartisipasi dalam JCPOA perlu menormalkan hubungan ekonomi dengan Iran. Iran akan menghentikan komitmen-komitmennya atau melakukan tindakan-tindakan yang setimpal.
Permufakatan nuklir Iran yang ditandatangani antara Teheran dan kelompok P5+1 (yaitu Inggris, Perancis, Tiongkok, Rusia, Amerika Serikat (AS) plus Jerman) menentukan bahwa Iran membatasi program nuklir yang dicemaskan oleh negara-negara Barat bahwa mungkin akan menuju ke pengembangan bom nuklir. Sebagai imbalannya, negara-negara Barat sepakat menghapuskan semua sanksi terhadap Iran. Pada 5/2018, AS menyatakan menarik diri dari permufakatan Iran dan mengenakan kembali sanksi-sanksi terhadap Iran.