Iran mencela negara-negara EU tidak memanfaatkan peluang setelah AS menarik diri dari JCPOA

(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Mohammad Javad Zarif, pada Selasa (25/12), telah mencela negara-negara Uni Eropa (EU) tidak bersedia bertindak untuk menyelamatkan peluang-peluang bisnis di Iran, setelah Amerika Serikat (AS) menarik diri dari permufakatan nuklir Iran pada tahun 2015 yang ditandatangani oleh Iran dan Kelompok P5+1 (yaitu Inggris, Perancis, Rusia, Tiongkok, AS plus Jerman).

Iran mencela negara-negara EU tidak memanfaatkan peluang setelah AS menarik diri dari JCPOA - ảnh 1 Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif (Foto: AFP/ VNA)

Menlu Mohammad Javad Zarif  juga menekankan bahwa kalau negara-negara EU tidak ingin memperoleh kepentingan dari permufakatan nukliryang nama resmi nya Rencana Aksi Menyeluruh Bersama (JCPOA), negera-negara ini akan harus menyesal.

Iran bergantung sangat banyak pada bantuan EU setelah AS menarik diri dari permufakatan nuklir tersebut, serta komitmen-komitmen Eropa untuk menjamin kepentingan  Iran menurut permufakatan ini. Sebelumnya, EU menyatakan akan menciptakan satu maujud hukum untuk menciptakan syarat yang kondusif  bagi aktivitas-aktivitas transaksi keuangan yang sah dengan Iran pada latar AS menarik diri dari permufakatan ini.

Komentar

Yang lain