Iran mencela stagnasi Eropa tentang permufakatan nuklir

(VOVWORLD) - Kurangnya upaya Eropa dalam menyelamatkan permufaktan nuklir antara Iran dan negara-negara adi kuasa akan mendatangkan “banyak akibat yang serius”. 

Kepala Dewan Strategi tentang Hubungan Luar Negeri Iran, Kamal Kharazi telah mengeluarkan peringatan tersebut pada latar belakang permufakatan nuklir bersejarah ini sedang menghadapi bahaya keruntuhan setelah Amerika Serikat (AS) memutuskan menarik diri dan mengenakan kembali sanksi-sanksi ekonomi terhadap negara Islam ini.

Ketika berbicara di depan pertemuan dengan Sekretaris Negara Urusan kawasan Timur Tengah dari Inggris, Alistair Burt, Kamal Kharazi menekankan bahwa pengengaan sanksi-sanksi dan pemberian tekanan yang dilakukan Washington, bersama dengan kurangnya tindakan-tindakan segera Eropa untuk menaati komitmen-komitmen menurut permufakatan nuklir akan mendatangkan akibat-akibat yang serius.

Pada fihak-nya, Alistair Burt memberitahukan bahwa Inggris sedang mencari satu mekanisme Eropa untuk membantu permufakatan nuklir ini mencapai sukses. Dia juga menegaskan bahwa Inggris sedang berupaya mendorong kerjasama dengan Iran.

Sekarang, Iran tetap turus-menerus berseru kepada Eropa supaya punya “langkah-langkah yang praktis dan implementatif” untuk membela kepentingan-kepentingan Teheran setelah AS menarik diri dari permufakatan ini.

Komentar

Yang lain