Iran mendesak negara-negara adi kuasa supaya menghapuskan seluruh sanksi

(VOVworld) – Pada Selasa (28 Oktober) ini, perunding nuklir Iran, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) urusan masalah-masalah Eropa – Amerika Serikat, Majid Takht-e-Ravanchi berpendapat bahwa perundingan nuklir antara Teheran dan negara-negara adi kuasa di dunia yaitu kelompok P5+1 (terdiri dari 5 negara anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang meliput Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok, Inggeris, Perancis plus Jerman) harus sampai ke penghapusan serempak semua sanksi terhadap negara Republik Islam ini.

Iran mendesak negara-negara adi kuasa supaya menghapuskan seluruh sanksi - ảnh 1
Salah satu perundingan antara Iran dengan kelompok P5+1
(Foto: baomoi.com)

Dia menegaskan bahwa Teheran tidak akan menerima penghapusan secara berangsur-angsur serta penggolongan sanksi-sanksi di bidang ekonomi, perdagangan dan politik. Dia menekankan bahwa Barat harus menghapuskan secara sekaligus semua sanksi terhadap Iran. Takht-e-Ravanchi mencela Barat yang mengeluarkan tuntutan-tuntutan yang “keterlaluan” dalam perundingan untuk menangani masalah nuklir, bersamaan itu menegaskan bahwa Teheran tidak berusaha mengulur-ulur waktu perundingan dan sedang berusaha mencapai satu permufakatan menyeluruh dengan kelompok P5+1 sebelum batas waktu terakhir pada 24 November mendatang.

Menurut rencana, putaran perundingan berikutnya antara Iran dan kelompok P5+1 akan diadakan pada 18 November mendatang di Wina, Austria./.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain