Iran menolak perundingan karena kebijakan yang tidak menentu dari AS

(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Javad Zarif menyatakan bahwa negara ini akan menolak segala perundingan dengan Amerika Serikat (AS), bersamaan itu menuduh Washington sedang menjalankan “kebijakan yang tidak menentu” dalam hubungan dengan Teheran.
Iran menolak perundingan karena kebijakan yang tidak menentu dari AS - ảnh 1 Presiden Iran, Hassan Rouhani (Foto: IRNA/VNA)

Ketika berbicara di depan sidang kabinet pada Rabu (08 Agustus), dia menekankan bahwa AS “belum pernah” beraktivitas secara tulus. Menurut dia, keputusan dan suara Presiden Donald Trump dalam berseru kepada Iran supaya melakukan perundingan hanya merupakan “siasat propaganda” saja. Menlu Iran menegaskan “Presdien Donald Trump tidak memperhatikan rakyat Iran atau tanggung jawab internasional AS”. Dia menuduh Presiden AS telah mengesahkan pendekatan permusuhan terhadap Iran ketika mengenakan kembali sanksi-sanksi.

Dalam perkembangan yang bersangkutan, Presiden Iran, Hassan Rouhani akan  menyelenggarakan pembicaraan-pembicaraan dengan pemimpin 5 negara laut Kaspi dalam kunjungan-nya ke Kota Aktau, Kazakhstan pada Sabtu (11 Agustus) ini. Di sela-sela konferensi, dia akan mengadakan pembicaraan dengan timpalannya dari Kazakhstan dan pimpinan negara-negara Kaspi lain.

Komentar

Yang lain