(VOVworld) – Pada Rabu (20 November), pemimpin spiritual Iran, Ayatollah Agung Ali Khamenei menyatakan bahwa Iran tidak akan mundur dalam membela kepentingan nasional, khususnya masalah pengembangan nuklir.

           Pernyataan ini dikeluarkan sebelum berlangsung putaran perundingan baru antara Iran dan Kelompok P5+1 (yang terdiri dari Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Perancis, Tiongkok plus Jerman) di Jenewa, Swiss yang bersangkutan dengan program nuklir yang kontroversial Republik Islam ini.

Pemimpin spiritual Iran, Ayatollah Agung Ali Khamenei
(Foto: vietnamplus.vn)

          Dalam pidato yang ditayangkan langsung di kanal televisi nasional, Ayatollah Agung Ali Khamenei memberitahukan bahwa walaupun tidak melakukan intervensi langsung pada perundingan di Jenewa, tapi dia telah menaruh “batas merah” untuk para perunding Iran. Tetapi, dalam pidato ini, Ayatollah Agung Khamenei juga menyatakan bahwa  Teheran mau menegakkan hubungan akrab dengan semua negara.

            Sebelum perundingan berlangsung, baik Amerika Serikat maupun Iran telah menyatakan harapan bahwa akan mencapai jalan ke luar untuk program nuklir Teheran./.