Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, menegaskan bahwa aktivitas-aktivitas pengayaan uranium yang dilakukan Iran selama ini adalah untuk tujuan perdamaian dan sipil, konkretnya ialah menunjang bidang kesehatan. Ia menekankan bahwa pendirian negara-negara Barat tidak sesuai dengan praktek dan hal itu akan tidak memberikan hasil yang bersifat konstruktif.

Pada pekan lalu, Iran mengumumkan akan kembali ke meja perundingan tentang Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) pada November ini setelah putaran perundingan ke-6 yang ditunda dari Juni hingga sekarang ini. Namun Teheran mengimbau Washington supaya menunjukkan iktikat baik yang praksis dengan menghentikan pembekuan beberapa aset Iran di bank-bank asing – salah sattu sanksi yang dikenakan Amerika Serikat setelah memutuskan menarik diri dari JCPOA pada 2018 lalu.