IS memuat video clip tentang eksekusi terhadap puluhan orang Katolik keturunan Mesir

(VOVworld) – Pada Minggu (15 Februari), kelompok yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) telah memuat satu video clip di jaringan internet tentang eksekusi terhadap 21 sandra Katolik keturunan Mesir yang dinyatakan ditahan oleh pasukan ini pada Januari 2015. Dalam video clip ini, para sandra diborgol tangannya, mengenakan pakaian warna oranye, dieksekusi oleh orang-orang yang pakai masker dan mengenakan pakaian hitam di satu tempat ditepi pantai yang dikatakan oleh kelompok ini adalah provinsi Tripoli, Libia.

IS memuat video clip tentang eksekusi terhadap puluhan orang Katolik keturunan Mesir - ảnh 1
21 orang Katolik keturunan Mesir dieksekusi oleh IS
(Foto: doisongphapluat.com)

Ketika memberikan reaksi, Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi mengadakan rapat darurat dengan badan keamanan nasional dengan dihadiri oleh Menteri Pertahanan, Menteri Dalam Negeri, para Panglima tentara dan para penasehat keamanan Presiden. Ketika membacakan pidato di depan televisi, Presiden Abdel Fattah al-Sisi telah mengumumkan waktu 7 hari belasungkawa nasional, bersamaan itu memberitahukan bahwa Mesir akan “memberikan balasan secara setimpal dan tepat waktu terhadap para pembunuh manusia ini”. Gereja Katolik Mesir telah mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan kepercayaan bahwa para pelaku akan dibawa ke depan pengadilan, bersamaan itu mengkonfirmasikan bahwa para korban tersebut adalah orang Katolik Mesir./.

Komentar

Yang lain