(VOVworld) – Pada Selasa (14 Oktober), kaum militan dari pasukan yang menyebut diri sebagai “Khalifah Islamyah” (IS) di Irak telah mendekati Amriyat al-Fallujah, kotamadya terakhir di provinsi Anbar, bagian Barat yang masih dikontrol Pemerintah Irak. 

Kepala polisi kotamadya tersebut, Aref al-Janabi memberitahukan bahwa pasukan IS berasal dari tiga arah, Amriyat al-Fallujah hampir telah dikepung. Kalau kotamadya ini jatuh ke tangan IS, maka pasukan mujahidin ini telah sampai di pintu masuk Ibukota Baghdad dan kota suci dari orang sekte Syiah, Karbala.

Selama beberapa pekan ini, pasukan Pemerintah telah harus menghadapi serentetan kontra-ofensif militer kuat yang dilakukan pasukan pembangkang Anbar, sehingga beberapa pejabat memperingatkan bahwa seluruh provinsi ini bisa jatuh ke tangan IS pada beberapa hari mendatang. Para pejabat Anbar juga memperingatkan bahwa kurangnya ada intervensi pasukan darat Amerika Serikat, sehingga Anbar jatuh ke tangan pasukan mujahidin./.