Israel akan mengadakan pemilu sebelum batas waktunya

(VOVworld) – Pada Selasa (2 Desember), Perdana Menteri Israel (PM Israel), Benjamin Netanyahu menyatakan akan mengadakan pemilu lebih dini setelah memecat dua posisi utama dalam koalisi yang berkuasa yaitu Menteri Keuangan, Yair Lapid dan Menteri Hukum Tzipi Livni yang bersangkutan dengan celaan-celaan terhadap dia baru-baru ini.

Israel akan mengadakan pemilu sebelum batas waktunya - ảnh 1
PM Israel, Benjamin Netanyahu
(Foto: vov.vn)


Segera setelah pernyataan tersebut dikeluarkan, Partai Yesh Atid, salah satu diantara 3 partai koalisi yang berkuasa pimpinan Menteri Yair Lapid mengutuk keputusan PM Benjamin Netanyahu dan beranggapan bahwa Benjamin Netanyahu telah gagal dalam menyelenggarakan Tanah Air serta memecahkan semua kepentingan rakyat Israel. Pernyataan Partai ini juga menegaskan bahwa keputusan memcecat Menteri Keuangan dan Menteri Hukum adalah satu langkah mundur. Sebelumnya, Partai-Partai dalam koalisi berkuasa telah tidak bisa menemukan suara bersama dalam banyak masalah penting, meliputi anggaran keuangan tahun 2015, kebijakan sosial, anti terorisme dan masalah-masalah hubungan luar negeri.

Menurut rencana, Parlemen Israel mengadakan satu rapat pada Rabu pagi (3 Desember) guna mencapai satu permufakatan antara semua fihak tentang waku penyelenggaraan pemilu mendatang./.

Komentar

Yang lain