Israel Siap Mengizinkan Barang Bantuan Datang Ke Jalur Gaza Melalui Laut

(VOVWORLD) - Israel pada Minggu (31 Desember 2023) mengumumkan kesiapannya untuk segera memulai operasi pengangkutan barang bantuan ke Jalur Gaza melalui koridor laut yang berasal dari Siprus, sekaligus menyatakan ada 4 negara Eropa, antara lain: Inggris, Prancis, Yunani, dan Belanda dapat berpartisipasi dalam rencana ini. 
Israel Siap Mengizinkan Barang Bantuan Datang Ke Jalur Gaza Melalui Laut - ảnh 1Kerusakan di Rafah, sebelah selatan Jalur Gaza setelah serangan udara Israel  (Foto: Xinhua/VNA)

Sesuai rekomendasi yang diajukan Siprus pada November 2023, kapal-kapal yang membawa barang bantuan akan berkumpul di Pelabuhan Larnaca di Siprus sebelum menuju ke pantai Gaza, yang berjarak 370 kilometer, tanpa melalui Mesir atau Israel. Jika rencana ini terlaksana, ini akan menjadi yang pertama  di mana Israel melonggarkan blokade maritim yang diterapkan terhadap Jalur Gaza sejak tahun 2007, ketika Gerakan Islam Hamas menguasai wilayah ini.

Inggris, Prancis, Yunani, dan Belanda belum menanggapi pernyataan ini. Tapi sebelumnya, Inggris dan Yunani menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Siprus.

Sementara itu, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas pada tanggal 31 Desember mengatakan bahwa warga Palestina akan terus dengan tegas dan gigih membela hak-hak mereka yang sah tidak menerima digusur dari lahan mereka. Kepala PA menegaskan bahwa semua solusi militer hanya akan menimbulkan instabilitas terhadap kawasan ini dan dunia, alih-alih membawa perdamaian dan keamanan. Presiden Mahmoud Abbas menyerukan pelaksanaan solusi politik berdasarkan hukum dan resolusi internasional yang mengakui hak atas kebebasan dan kemerdekaan Palestina.

Komentar

Yang lain