Istana Kremlin mengajukan syarat untuk menormalisasi hubungan dengan AS
(VOVWORLD) - Dmitry Peskov, Sekretaris urusan pers dari Presiden Rusia, pada Senin (31/07) menunjukkan bahwa untuk menormalisasi hubungan Rusia-Amerika Serikat (AS), hal perlu ialah memanifestasikan tekad politik, membenahi hubungan dan menghapuskan intrik memaksakan sanksi.
Ketika mengulangi kembali keputusan meminta AS menarik 755 personel dalam rombongan diplomatik di Rusia, Dmitry Peskov memberitahukan bahwa mau menarik atau meninggalkan personel yang mana itu urusan Washington.
 Menlu Rusia, Sergei Lavrov (kiri) dan Menlu AS Rex Tillerson (kanan) (Foto: AFP/ Kantor Berita Vietnam) |
Permintaan kepada AS untuk menarik para personel merupakan salah satu di antara langkah-langkah balasan guna menanggapi sanksi-sanksi terhadap Rusia yang diesahkan oleh Kongres AS.
Pada hari itu, Kedutaan Besar AS di Moskwa menuduh kalangan otoritas Rusia supaya melarang para diplomat AS datang ke zona perumahan di daerah perluasan Ibukota Moskwa – tempat yang disewa oleh AS untuk kepentingan aktivitas rekreasi untuk para staf kedutaan besar. Segera setelah itu, Kementerian Luar Negeri Rusia menganggap tuduhan AS itu sebagai tindakan provokatif. Sebelumnya, kalangan otoritas Rusia telah membolehkan para diplomat AS masuk ke zona tersebut sampai Selasa waktu lohor (01 Asgustus) untuk mengemasi barang-barang pribadi.