Juru bicara Kemlu Vietnam, Le Thi Thu Hang (Foto: VNA)

Ketika menjawab wartawan tentang pertemuan puncak ke-2 antara Amerika Serikat (AS) dan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK),  pada Kamis (28 Februari),di Kota Hanoi, juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, Le Thi Thu Hang memberitahukan: “Pada dua hari lalu, Vietnam bersama-sama dengan komunitas internasional memantau secara ketat pertemuan puncak antara AS dan RDRK yang penting di Kota Hanoi. Pendirian konsisten Vietnam ialah mendukung proses perdamaian dan denuklirisasi Semenanjung Korea”. Presiden AS, Donald Trump dan Pemimpin RDRK, Kim Jong-un telah menegaskan bahwa pertemuan di Hanoi merupakan kemajuan penting dalam proses dialog antara dua pihak. Melalui dialog di pertemuan puncak kali ini, pemimpin tertinggi dua pihak telah menunjukkan upaya-upaya yang positif dan konstruktif dan berbahas tentang masalah-masalah penting yang bersangkutan dengan perdamaian, denuklirisasi di Semenanjung Korea.

Sebagai negara tuan rumah pertemuan puncak ke-2 antara AS dan RDRK, Vietnam telah berupaya, melakukan persiapan secara cermat di semua segi, menjamin secara mutlak keamanan, keselamatan bagi pertemuan puncak ini, memanifestasikan secara jelas politik diplomatik yang mandiri, damai bekerjasama dan berkembang, adalah anggota yang bertanggung jawab dalam komunitas internasional. Posisi, peranan dan pekerjaan persiapan dan penyelenggaraan pertemuan yang dilakukan oleh negara tuan rumah Vietnam dicatat dan dinilai tinggi dari Pemimpin dua negara AS dan RDRK dan komunitas internasional.

Vietnam berbagi keinginan dari komunitas internasional ialah para pihak terus tekun melakukan dialog untuk memecahkan masalah-masalah di Semenanjung Korea serta mendorong hubungan antara AS dan RDRK; siap terus memainkan peranan yang konstruktif; menegakkan perdamaian, berkoordinasi mendorong proses perdamaian di Semenanjung Korea.