Jembatan televisi temu pertukaran Vietnam-Tiongkok

           Rabu malam, 14 Desember, jembatan televisi “Temu pertukaran Vietnam – Tiongkok: Tetangga dekat” diadakan di dua jembatan televisi yaitu di kota Hanoi, Vietnam dan kota Nanninh, provinsi Guangxi, Tiongkok. Jembatan televisi ini menyampaikan pesan dengan isi: bersama-sama membangun perdamaian dan perkembangan yang sejahtera antara dua negara Vietnam – Tiongkok. Pada tahun 1949, atas permintaan dari pihak Tiongkok, Vietnam telah mengirim beberapa unit berpartisipasi pada operasi “Shiwan Dashan” melawan Jiang Jieshi.

Jembatan televisi temu pertukaran Vietnam-Tiongkok - ảnh 1
Logo temu pertukaran Vietnam- Tiongkok: "Tetangga dekat"

           Dalam operasi ini, para prajurit muda Vietnam telah memberikan sumbangan yang tidak kecil kepada kemenangan pasukan pembebasan Tiongkok. Operasi tersebut berakhir menjelang kesuksesan Revolusi Tiongkok, mendirikan Republik Rakyat Tiongkok. Banyak prajurit Vietnam telah gugur di negara sahabat, menyelesaikan missi internasional dengan pedoman “membantu sahabat seperti membantu diri sendiri”. Pada masa perang perlawanan menentang Imperialis Amerika Serikat (1965-1969), banyak pemuda Tiongkok telah datang membantu rakyat Vietnam membangun jembatan dan jalan di daerah Thai Nguyen, Hai Phong, dll.

Jembatan televisi temu pertukaran Vietnam-Tiongkok - ảnh 2
"Ao dai"-busana tradisional Vietnam pada temu pertukaran tersebut. (Foto: Internet)

           Hadir ke malam temu pertukaran, veteran perang Tiongkok Xie Hong Wei membawa kumpulan buku tentang Presiden Ho Chi Minh dengan para prajurit sukarela Tiongkok yang dia simpan selama 40 tahun ini dan memberikannya kepada rakyat Vietnam. Dia mengatakan bahwa  "Saya adalah seorang veteran perang Tiongkok yang dikirim ke Vietnam pada tahun 65-an untuk bahu-membahu dengan rakyat Vietnam yang heroik di bawah kepemimpinan  bijaksana dari Partai Komunis Vietnam mengatasi semua kesulitan. Pada akhirnya telah mengalahkan Imperialis Amerika dan pengikutnya. Walaupun saya adalah orang Tionghoa, meninggalkan Vietnam sudah lebih dari 40 tahun, tetapi saya akan ingat Vietnam untuk selama-lamanya. Saya mengucapkan selamat dan berharap supaya hubungan persahabatan Vietnam – Tiongkok akan berkesinambungan untuk selama-lamanya dan Vietnam semakin hari semakin kuat."


Komentar

Yang lain