Jepang ingin memulihkan perundingan resmi dengan RDR Korea

(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihiko Noda pada Senin 17 September menyatakan ingin memulihkan perundingan-perundingan resmi antara Jepang dan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDR Korea) untuk memecahkan semua kemacetan antara dua negara. PM Yoshihiko Noda berkomitmen akan berusaha sekuat tenaga untuk mengatasi masalah-masalahyang bersangkutan dengan program nuklir dan rudal RDR Korea, serta masalah penculikan warga Jepang, di atas dasar Pernyataan Pyong Yang dan perbaikan hubungan bilateral.

Jepang ingin memulihkan perundingan resmi dengan RDR Korea - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: viet.rfi.fr)

Pernyataan tersebut dikeluarkan PM Jepang sehubungan dengan peringatan ultah ke-10 Jepang dan RDR Korea menanda-tangani Pernyataan Pyong Yang pada 17 September 2002, dalam kerangka kunjungan bersejarah yang dilakukan PM Jepang pada saat itu yalah Junichiro Koizumi di RDR Korea untuk melakukan pembicaraan dengan pemimpin RDR Korea Kim Jong Il. Setelah pembicaraan ini, pemimpin dua negara menanda-tangani Pernyataan Pyong Yang yang isinya berkomitmen bahwa dua pemerintah akan menormalisasikan hubungan diplomatik./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain