(VOVWORLD) - Pemerintah Jepang sedang berencana memberikan bantuan keuangan kepada proyek-proyek kerja sama teknologi antara perusahaan-perusahaan Jepang dan mitra di kawasan Asia Tenggara.
 PM Jepang, Suga Yoshihide (Foto: AFP/VNA) |
Konkretnya, Jepang akan memberikan 500 juta Yen (hampir 4,75 juta USD) kepada 23 proyek di 9 negara ASEAN. Semua proyek ini bertujuan untuk memecahkan tantangan-tantangan terkait dengan produktivitas pertanian dan kualitas kesehatan yang sedang dihadapi negara-negara Asia Tenggara.
Di antara 23 proyek, yang patut diperhatikan, di Vietnam, Grup perdagangan Sojitz Corp akan memberikan sistem pengelolaan produksi berdasarkan teknologi informasi kepada para kepala keluarga peternak babi di Vietnam.
Sementara itu, di Kamboja, Toyota Tsusho Corp., satu perusahaan perdagangan besar yang lain, akan melakukan kerja sama dengan Grab, satu perusahaan penyelenggara layanan kendaraan berdasarkan teknologi di Asia Tenggara, memberikan berbagai layanan yang dikombinasikan dengan tamasya dan banyak cara pemindahan, termasuk bis dan taksi.
Di Thailand, perusahaan Hitachi Ltd akan menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisis data kesehatan di berbagai rumah sakit besar guna memperbaiki layanan-layanan kesehatan.
Di Indonesia, berbagai produsen onderdil mobil Jepang dan Indonesia akan melakukan kerja sama untuk meningkatkan efektivitas produksi.