Jepang memberikan prasyarat sebelum pertemuan AS-RDRK

(VOVWORLD) - Koran “Japan Times”, Sabtu (24/3), mengutip sumber-sumber diplomatik yang memberitahukan bahwa Jepang telah menuntut beberapa prasyarat terhadap pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Pemimpin Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Kim Jong-un, di antaranya Pyong Yang harus berkomitmen menangani masalah penculikan warga negara Jepang dan menghapuskan rudal balistik jarak menengah yang mampu menyerang negara Asia Timur Laut ini.
Jepang memberikan prasyarat sebelum pertemuan AS-RDRK - ảnh 1 Menlu Jepang, Taro Kono (kanan) bertemu dengan pemimpin intelijen Republik Korea, Suh Hoon (Foto: Reuters)

Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Taro Kono telah mengeluarkan tuntutan tersebut pada awal bulan Maret di Washington D.C, AS, pada pertemuan secara terpisah dengan Menteri Pertahanan AS, Jim Mattis; Deputi Menlu John Sullivan; Direktur CIA yang pada waktu itu adalah Mike Pompeo. Sumber-sumber berita tersebut memberitakan bahwa Menlu Taro Kono telah menuntut kepada kalangan otoritas AS supaya menjamin agar sebelum Presiden Donald Trump menemui Kim Jong-un pada bulan Mei mendatang pada Konferensi Tingkat Tinggi AS-RDRK yang belum pernah ada sebelumnya, Pyong Yang akan berjanji mendorong sepenuhnya perlucutan nuklir, bisa diecek dan tidak bisa dibalikkan, menerima aktivitas-aktivitas inspeksi dari IAEA dan menghapuskan senjata nuklir.

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe berencana akan memberikan satu tuntutan serupa tentang prasyarat-prasyarat ketika mengunjungi AS pada pertengahan bulan April mendatang untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Donald Trump.

Komentar

Yang lain