Jepang menghapuskan utang Myanmar sebanyak 300 miliar Yen
(VOVworld)- Pada Sabtu 21 April, Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda memberitahukan bahwa Tokya menghapuskan utang Myanmar sebanyak 300 miliar Yen (sama dengan kira-kira 3,8 miliar USD) untuk mambantu proses reformasi yang sedang berlangsung secara intensif dan ektensif di negara-negara Asia Tenggara ini.
Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda menerima Presiden Myanmar U Thein Sein di Tokyo
(Foto :Reuters) Perdana Menteri Noda mengajukan pernyataan tersebut dalam pertemuan dengan Presiden Myanmar U Thein Sein yang sedang melakukan kunjungan di Jepang setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ke-4 Mekong-Jepang. Di pembicaraan tersebut, PM Noda juga menyatakan bahwa Jepang akan memberikan bantuan kepada usaha perkembangan ekonomi Myanmar melalui bantuan-bantuan keuangan dan pinjaman uang Yen dengan suku bunga rendah. Dengan keputusan tersebut, Jepang adalah negara pertama di antara negara-negara maju yang menghapuskan utang Myanmar sejak Presiden Thein Sein membentuk pemerintah sipil pada bulan Maret tahun 2011. Sebelumnya, negara-negara Uni Eropa juga telah sepakat secara prinsipil akan menghapuskan embargo terhadap Myanmar, kecuali embargo senjata selama 12 bulan mendatang./.