Jepang menilai tinggi upaya Republik Korea dalam mendorong RDRK melakukan denuklirisasi
(VOVWORLD) - Pemerintah Jepang, Kamis (29/3) menyambut dua bagian negeri Korea yang sepakat menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pada 24/4 mendatang, tapi Tokyo masih tetap memantau ketat tindakan-tindakan kongkrit dari Pyong Yang untuk menuju ke denuklirisasi di Semenanjung Korea.
 Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe . (Foto: internet) |
Ketika berbicara di depan jumpa pers, Kepala Kantor Kabinet Jepang, Yoshidide Siga menilai tinggi Republik Korea dalam mendesak Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) menjalankan langkah-langkah kongkrit untuk melakukan denuklirisasi di Dialog Tingkat Tinggi AntarKorea pada pagi hari yang sama. Suga menekankan bahwa Pemerintah Jepang akan berkoordinasi erat dengan Amerika Serikat (AS) dan Republik Korea tentang kebijakan, termasuk kunjungan yang akan dilakukan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe ke AS pada April mendatang untuk menjamin agar RDRK melakukan tindakan-tindakan kongkrit menuju ke denuklirisasi setelah pembicaraan—pembicaraan tingkat tinggi antarKorea dan AS-RRDK. Suga menambahkan bahwa Tokyo menolak membenarkan informasi tentang pembicaraan tingkat tinggi Jepang- RDRK yang direncanakan diadakan pada awal Juni mendatang, seperti yang telah diberitakan Koran Harian Asahi.
Sementara itu, ketika berbicara di Kantor Kementerian Luar Negeri, Menteri Luar Negeri Jepang, Taro Kono menegaskan bahwa negara ini akan terus bekerjasama erat dengan komunitas internasional agar RDRK harus melakukan tindakan-tindakan kongkrit untuk menuju ke denuklirisasi di Semenanjung Korea.