(VOVworld) – Pada Selasa (23 Juli), Jepang telah resmi berpartisipasi pada perundingan tentang Perjanjian Kemitraan lintas Pasifik (TPP), menjadi anggota ke-12 pada perundingan tentang perjanjian ini guna membentuk satu zona perdagangan bebas yang paling besar di dunia.

Para pejabat Jepang memberitahukan bahwa selama 3 hari terakhir dari perundingan ini yang berlangsung di Malaysia, rombongan Jepang hanya berpartisipasi pada perundingan tentang hak kepemilikan intelektual, lingkungan hidup, masalah hukum dan institusi, tapi tidak bisa menghadiri perundingan tentang pendekatan pasar karena masalah ini sudah selesai pada perundingan pada 19 Juli ini.

Pemerintah Jepang sedang mengusahakan cara untuk mengatasi beberapa pagar dagang guna mendorong ekspor mobil dan bermacam-macam jenis barang-barang manufaktur yang lain, tetapi tetap berkomitmen akan melindungi jenis barang-barang pertanian di dalam negeri dengan cara menerapkan tarif terhadap barang-barang ini.

Rombongan Jepang berencana mengadakan pertemuan secara tersendiri dengan beberapa rombongan dari negara-negara lain guna mengumpulkan informasi dan memberikan penjelasan tentang pandangan Tokyo. Bersama dengan Jepang, 11 negara lain yang menghadiri perundingan TPP yaitu: Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chili, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura, Amerika Serikat dan Vietnam berencana akan mencapai kesepakatan bersama tentang TPP pada Oktober mendatang dan menanda-tangani perjanjian pada akhir tahun ini./.