(VOVworld) - Di depan rapat trilateral antara Jepang, Amerika Serikat (AS) dan Republik Korea, Sabtu (16/1) di Tokyo, ibukota Jepang, para pejabat diplomatik tinggi dari tiga negara tersebut sepakat akan bekerjasama erat dalam mendorong satu resolusi keras dan efektif dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bansa (DK PBB) terhadap Pyong Yang setelah kasus uji nuklir pada awal bulan ini. Di depan jumpa pers setelah pertemuan dengan timpalannya dari AS, Antony Blinken dan dari Republik Korea, Lim Sung Nam, Deputi Menteri Luar Negeri Jepang, Akitaka Saiki memberitahukan: Jepang berharap agar Tiongkok, satu anggota tetap DK PBB akan bekerjasama mengesahkan satu resolusi dengan isi  keras terhadap Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea.

RDR Korea berhasil melakukan uji penembakan satu jenis rudal balistik
 yang diluncurkan dari kepal selam
(Foto: Yonhap/Kantor Berita Vietnam)

Sementara itu, Deputi Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengatakan bahwa RDR Korea telah menciptakan satu tantangan besar di kawasan. Jepang, Republik Korea, Tiongkok, Rusia dan AS semuanya memainkan peranan besarnya terhadap stabilitas di kawasan dan semua negara harus bersama  beraksi.

Pada pihaknya, Deputi Menteri Luar Negeri Republik Korea, Lim Sung Nam memberitahukan:  Tiga pihak menegaskan lagi bersedia melakuka koordinasi untuk menghadapi semua tindakan provokatif RDR Korea.

Sebelumnya, para kepala delegasi peserta perundingan 6 pihak tentang masalah denuklirisasi semenanjung Korea telah mengadakan pertemuan di Seoul, ibukota Republik Korea, Rabu (13/1) dan sepakat mendorong “sanksi-sanksi baru dan signifikan” untuk memberikan reaksi tentang kasus uji nuklir yang dilakukan RDR Korea pada tanggal 6/1 yang telah dikatakan oleh Pyong Yang bahwa  uji bom Hydrogen (atau bom H).