Jumpa pers periodik Kementerian Luar Negeri Vietnam

(VOVworld)- Pada Kamis 5 Juli, ketika memberikan  jawaban tentang arti  peristiwa 3 Juli lalu, blok perdagangan bebas Eropa (EFTA) telah mengakui perekonomian pasar Vietnam dan memulai perundingan tentang Kawasan perdagangan bebas (FTA) antara  Vietnam dan  FTA, Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri Vietnam Luong Thanh Nghi mengatakan : “ Pengakuan dari blok perdagangan bebas Eropa(EFTA)  yang terdiri dari Norwegia, Swedia, Islandia dan Liechtenstein  terhadap status  ekonomi pasar dari Vietnam  beserta dimulainya  perundingan FTA merupakan  satu perkembangan penting dalam hubungan antara Vietnam dengan EFTA dalam periode baru, khususnya ekonomi perdagangan  menciptakan kerangka baru  untuk membantu Vietnam memperluas dan memperdalam lebih lanjut lagi hubungan kerjasama banyak bidang , saling menguntungkan antara Vietnam dan EFTA dengan martabat sebagai  mitra-mitra yang sama derajat. Bersamaan itu, perihal EFTA untuk pertama kalinya mengakui status  ekonomi pasar  Vietnam  sekali lagi memanifestasikan dukungan aktif dan luas  komunitas internasional terhadap usaha pembaruan, institusi ekonomi pasar, pengarahan Sosialis dan proses inisiatif dan proaktif  integrasi internasional dari Vietnam”.    


Jumpa pers periodik Kementerian Luar Negeri Vietnam - ảnh 1   

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam Luong Thanh Nghi .
( Foto: m.soha.vn)



    Yang bersangkutan  dengan pertanyaan Vietnam yang akan diajukan dalam kerangka Konferensi ASEAN mendatang  di Kamboja, di Forum Keamanan kawasan (ARF), apa yang diajukan Vietnam terkait dengan sengketa -sengketa di Laut Timur,  Jubir Luong Thanh Nghi menegaskan bahwa pendirian tunggal dari ASEAN yalah mempertahankan perdamaian, kestabilan, keamanan pelayaran di Laut Timur, berhaluan memecahkan semua sengketa di atas dasar hukum internasional, terutama Konvensi PBB tentang Undang-Undang Laut 1982 dan semangat Peryantaan mengenai  cara perilaku semua fihak di Laut Timur (DOC). Sebagai anggota ASEAN, Vietnam akan berupaya bersama dengan negara-negara ASEAN memberikan sumbangan mempertahankan perdamaian dan kestabilan di kawasan./.

Komentar

Yang lain