Kalangan otoritas pertahanan AS berseru kepada Republik Korea dan Jepang supaya cepat memecahkan perselisihan
(VOVWORLD) - Kalangan pemimpin Amerika Serikat (AS), pada Rabu (28 Agustus), telah berseru kepada Republik Korea dan Jepang supaya mengesampingkan perselisihan-perselisihan dan berfokus memecahkan tantangan-tantangan di kawasan, pada latar belakang ketegangan dalam hubungan antara dua negara tetangga Asia Timur Laut ini belum menunjukkan indikasi menurunkan suhu.
 Menteri Pertahanan AS, Mark Esper (Foto: VNA) |
Ketika berbicara di depan jumpa pers di Pentagon, Menteri Pertahanan AS, Mark Esper menekankan bahwa AS, Republik Korea dan Jepang mempunyai ancaman-ancaman bersama serta semakin berbagi banyak nilai dan kepentingan bersama, oleh karena itu ketiga negara akan “lebih kuat ketika melakukan kerjasama”. Menteri Pertahanan AS berharap agar Republik Korea dan Jepang akan bisa cepat memecahkan perselisihan-perselisihan dan berfokus menghadapi tantangan-tantangan di kawasan, diantaranya dia mengungkapkan tantangan-tantangan dari Republik Demokrasi Rakyat Korea dan Tiongkok. Sementara itu, Ketua Dewan Kepala Staf Gabungan Tentara AS, Jenderal Joseph Dunford juga menyatakan kekhawatiran tentang keluarnya Seoul dari Perjanjian Keamanan Informasi Mliter Bersama (GSOMIA). Dia mengatakan bahwa gerak-gerik Seoul merupakan “satu langkah mundur” dalam hubungan antara dua negara tetangga Asia Timur Laut pada saat ini merupakan “satu hubungan yang sangat penting”.