Kalangan seniman-seniwati dan intelektual ibukota berkiblat ke laut dan pulau Tanah Air

(VOVworld) – “Kalangan seniman-seniwati sastrawan dan intelektual ibukota dengan kedaulatan laut dan pulau Vietnam” merupakan tema simposium yang diadakan pada Rabu pagi (25 Juni) di kota Hanoi. Semua referat pada simposium ini secara mendalam menganalisis intrik Tiongkok ketika menempatkan secara tidak sah anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam, menganalisis segi hukum dan tindakan yang salah ini. Semua pendapat yang diajukan pada simposium mengutuk tindakan salah yang dilakukan Tiongkok, khususnya tindakan-tindakan kekerasan dari kapal-kapal Tiongkok yang menabrak, menyeruduk, menembakkan kanon air dengan kekuatan besar terhadap kapal-kapal polisi laut, kapal patroli perikanan Vietnam yang sedang menjalankan tugas di laut, menabrak tenggelam kapal ikan Vietnam. Pada waktu mendatang, kalangan seniman-seniwati dan sastrawan ibukota Hanoi memperkuat usaha mengarang karya tentang kedaulatan laut dan pulau Tanah Air, membangkitkan semangat patriotisme dari rakyat.

Kalangan seniman-seniwati dan intelektual ibukota berkiblat ke laut dan pulau Tanah Air - ảnh 1
Simposium tersebut
(Foto: baomoi.com)

Profesor, Doktor Vu Hoan, Ketua Gabungan Asosiasi Iptek Hanoi, mengatakan: “Mengenai perilaku dan cara penanganan yang dilakukan Vietnam pada hari-hari ini, bisa dikatakan bahwa kita sudah sangat mengekang diri. Melaksanakan langkah-langkah yang luwes dan damai pada saat ini merupakan keputusan yang tepat dari Partai dan Negara Vietnam. Dengan demikian, kita menyampaikan pesan yang jelas kepada opini umum internasional dan rakyat Tiongkok bahwa kita menginginkan perdamaian, ingin menangani perselisihan melalui langkah diplomatik di atas dasar hukum internasional. Melalui itu mengusahakan dukungan komunitas internasional dalam menelanjangi dan mengutuk tindakan salah yang dilakukan Tiongkok”.

Pada akhir simposium ini, Gabungan Asosiasi Kebudayaan dan Kesenian kota Hanoi mengeluarkan pernyataan untuk memprotes Tiongkok yang menempatkan secara tidak sah anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam. Pernyataan ini antara lain menunjukkan jelas bahwa kalangan seniman-seniwati sastrawan dan intelektual ibukota Hanoi menuntut kepada Tiongkok supaya segera menarik anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 serta semua kapal pengawal keluar dari zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam. Pernyataan ini mengimbau kepada rakyat, Pemerintah dari semua negara lain di dunia dan organisasi internasional supaya terus memprotes tindakan berbahaya yang dilakukan Tiongkok serta menuntut kepada Tiongkok supaya menaati secara serius hukum internasional./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain