(VOVworld) - Pada Selasa pagi (22 Juli), di Gedung SenatKamboja, Partai Rakyat Kamboja (CPP) dan Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP) oposisi telah mengadakan perundingan tingkat tinggi untuk  mengatasi kemacetan politik yang sudah memakan waktu kira-kira setahun dari hari pemilu tanggal 28 Juli 2013 sampai sekarang.

Panorama perundingan tersebut
(Foto: vietnamplus.vn)

Perundingan langsung ini berlangsung di atas dasar permufakatan secara prinsipil yang telah dicapai pada pembicaraan per telepon  antara  Perdana Menteri Hunsen dan Ketua Partai CNRP, Sam Rainsy pada tanggal 9 April lalu.

Meskipun kedua pihak tetap masih ada banyak perdebatan tentang masalah perombakan Komite Pemilihan Nasional (NEC), tapi  Sam Rainsy beranggapan bahwa  ini adalah perundingan “terakhir”  untuk mengatasi kemacetan politik. Sementara itu, Kepala perunding kelompok kerja CPP, Sekretaris Negara Kementerian Dalam Negeri Prum Sokha memberitahukan bahwa dengan unsur tingkat tinggi  dari kedua Partai  yang menghadiri perundingan pada Selasa (22 Juli) ini, ada banyak kemungkinan dua pihak akan ada keluwesan  untuk menghentikan semua perselisihan, mencapai permufakatan  politik, menghentikan kemacetan. Pada pemilihan bulanJuli 2013, Partai CPP memperoleh 68 diantara 123 kursi Parlemen, CNRP: 55 kursi. Namun, Partai CNRP telah memboikot Parlemen dengan tuduhan ada kecurangan serius  dan menutut  investigasi dan menyelenggarakan pemilu lebih awal./.