Kamboja memperingati ultah ke-60 Hari Kemerdekaan

(VOVworld) – Pada Sabtu pagi (9 November) di Phnom Penh, ibukota kerajaan Kamboja, puluhan ribu orang telah berpartisipasi pada aktivitas-aktivitas peringatan khidmat ultah ke-60 Hari Kemerdekaan Kamboja. Dalam rapat umum di depan istana kerajaan, Raja Kamboja, Norodom Sihamoni mengiktisarkan kembali proses perjuangan merebut kemerdekaan di bawah kepemimpinan Almarhum Raja Norodom Sihanouk.

Raja Norodom Sihamoni menilai bahwa pada latar belakang itu, bersama dengan pengepungan di medan perang Dien Bien Phu, Vietnam, kolonialis Pereancis telah terpaksa menyetujui penyelenggaraan dialog dan mengembalikan kemerdekaan total kepada Kamboja pada 9 November 1953. Selama penggalan jalan selama 60 tahun ini, Raja Sihamoni berpendapat bahwa Negeri dan rakyat Kamboja telah menyaksikan banyak perkembangan yang patut menggembirakan.

Kamboja memperingati ultah ke-60 Hari Kemerdekaan - ảnh 1
Raja Norodom Sihamoni pada rapat umum ini
(Foto: vov.vn)

Dengan garis politik kerujukan nasional, Pemerintah Kerajaan Kamboja di bawah kepemimpinan Partai Rakyat Kamboja (CPP) dan Perdana Menteri Hunsen telah mengeluarkan politik yang tepat, mendatangkan perdamaian, kestabilan politik, solidaritas dan persatuan bangsa kepada Tanah Air.

Sebelumnya, pada Jumat malam (8 November) di kota Hanoi, Kedutaan Besar Kamboja di Vietnam mengadakan acara peringatan ultah ke-60 Hari Kemerdekaan Kerajaan Kamboja (9 November 1953 – 9 November 2013). Pada acara ini, Deputi Perdana Menteri Vietnam (PM), Nguyen Xuan Phuc menunjukkan bahwa pada tahun-tahun belakangan ini, hubungan kerjasama komprehensif antara Vietnam dan Kamboja tidak henti-hentinya diperkokoh dan diperkembang secara cepat, khususnya di bidang-bidang kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi. Deputi PM percaya bahwa hubungan “Tetangga baik, persahabatan tradisional, kerjasama komprehensif, berkesinambungan dan berjangka panjang” antara dua Negara akan terus diperkokoh dan dikembangkan.

Deputi PM Nguyen Xuan Phuc mengatakan: “Pemerinitah dan rakyat Vietnam percaya bahwa dengan kepemimpinan yang bijaksana dari Raja Norodom Sihamoni dan dengan semangat kerujukan bangsa, Pemerintah dan rakyat Kamboja pasti akan terus mencapai lebih banyak kemenangan lagi. Di atas jalan membangun satu Negara Kamboja yang damai, sejahtera, stabil, netral dan menegakkan hubungan persahabatan dengan semua Negara di dunia”.

Pada pihaknya, Duta Besar Kamboja di Vietnam, Hul Phanny berterima kasih kepada Vietnam yang telah membantu rakyat Kamboja dalam perang perlawanan untuk membebaskan Tanah Air dan dalam usaha pembangunan dan pengembangan dewasa ini./.

Komentar

Yang lain