Kamboja: Perdana Menteri Hunsen meminta menghapuskan perintah larangan demonstrasi

(VOVworld) – Dalam pidatonya pada Selasa (25 Februari), Perdana Menteri Kamboja, Hunsen menyatakan bahwa  para yang berwajib di semua provinsi dan kota supaya menghapuskan perintah larangan demonstrasi untuk menjamin hak kebebasan dan kesetaraan warga negara.

Kamboja: Perdana Menteri Hunsen meminta menghapuskan perintah larangan  demonstrasi - ảnh 1
Perdana Menteri Kamboja, Hunsen
(Foto: petrotimes.vn)

Perdana Menteri Hunsen telah mengeluarkan pendapat tersebut pada upacara peresmian satu pabrik termo listrik di kota pelabuhan Sihanouk. Menurut Perdana Menteri Hunsen, sekarang ini, di Kamboja punya dua gerakan demonstrasi, satu gerakan yang menyokong Partai Penyelamatan Bangsa Kamboja (CNRP) oposisi dan satu gerakan yang menyokong Pemerintah. Perdana Menteri Hunsen mengimbau kepada para yang berwajib membela warga negara dari dua pihak selama berlangsung berhimpun dan berdemonstrasi.

Pemerintah Kamboja belakangan ini melarang semua bentuk berhimpun dan berdemonstrasi di Ibu Kota Phnompenh setelah terjadi bentrokan dalam demonstrasi-demonstrasi yang dilakukan kaum buruh pada awal Januari lalu sehingga menewaskan 5 orang dan melukai kira-kira 40 orang lain./.

Komentar

Yang lain