Kekerasan yang berlumuran darah di Irak yang memakan 50 korban

(VOVworld) – Pada Sabtu (29 Agustus), 24 orang yang telah tewas dan 29 orang yang lain luka-luka dalam berbagai serangan bom dan bentrokan yang bersangkutan dengan kelompok pembangkang yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) di provinsi Anbar, Irak Barat. Sumber berita keamanan memberitahukan bahwa seorang pelaku serangan bom bunuh diri telah menyerang pasukan keamanan Irak dan persekutuan milisia Hashd Shaabi di bagian Timur kota Fallujah yang diduduki IS, jauhnya kira-kira 50 Km dari sebelah Barat ibukota Baghdad, sehingga menewaskan 6 petugas keamanan dan mencederai 9 orang yang lain.


Kekerasan yang berlumuran darah di Irak yang memakan 50 korban - ảnh 1
Serangan bom di Irak
Foto: apl.edu.vn


Sementara itu, pertempuran yang sengit antara serdadu Irak dan militan IS terjadi di kota madya Huseibah al-Sharqiyah di Ramadi Timur, ibukota provinsi Anbar, sehingga menewaskan 5 militan dan menghancurkan kendaraan mereka. Situasi keamanan Irak telah menjadi buruk serius sejak Juni tahun lalu, setelah pertempuran-pertempuran yang berlumuran darah antara pasukan keamanan Irak dan kelompok pembangkang IS meledak. Sekarang IS telah menduduki sebagian besar provinsi Anbar, Irak dan sedang berusaha menuju ke ibukota Baghdad. Selama berbulan-bulan ini, pasukan keamanan Irak dan Hashd Shaabi telah melakukan pertempuran dengan IS guna merebut kembali berbagai kota dan kota madya kunci di provinsi yang paling besar di Irak ini.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain