Kembangkan Kota yang Hijau dan Pintar, Beradaptasi dengan Perubahan Iklim

(VOVWORLD) - Pada 17 Juni sore, di Hanoi, Departemen Ekonomi KS PKV berkoordinasi dengan Kemeneterian Pembangunan dan badan-badan terkait mengadakan Forum Pembangunan Perkotaan Vietnam 2022 yang Berkelanjutan dengan tema: “Pembangunan perkotaan yang berkelanjutan menurut arah perkotaan hijau, pintar, beradaptasi dengan perubahan iklim, mencegah dan menanggulangi bencana alam serta pandemi”. Forum tersebut menyerap perhatian dan kehadiran lebih dari 1.500 utusan di dalam negeri dan luar negeri.
Kembangkan Kota yang Hijau dan Pintar, Beradaptasi dengan Perubahan Iklim - ảnh 1Panorama sidang pleno tingkat tinggi Forrum Pembangunan Perkotaan Vietnam yang berkelanjutan. Foto: Koran konstruksi

Pada forum tersebut, para utusan fokus untuk menganalisis dan memperjelas orientasi strategi urbanisasi, pembangunan perkotaan dan pembangunan ekonomi perkotaan di Vietnam hingga 2030, visi hingga 2045. Berbicara di forum tersebut, Ketua Departemen Ekonomi KS PKV, Tran Tuan Anh menyatakan :

“Semua kementerian, instansi, dan daerah perlu menaruh perhatian memprioritaskan tugas-tugas sains serta berkoordinasi dengan semua organisasi internasional dan melaksanakan proyek-proyek bantuan teknis untuk terus memberikan argumen bagi inovasi teori secara komprehensif tentang perencanaan dan pembangunan perkotaan dalam kondisi praktis Vietnam, sesuai dengan berbagai daerah di seluruh negeri untuk menjamin ruang rasional dan mengendalikan secara ketat dan berhasil guna tentang sumber daya lahan, populasi pekerja, sumber daya untuk menjamin kualitas, efektivitas, kelayakan dan keberlanjutan serta daya tahan terhadap perubahan iklim dan wabah dalam konteks pembangunan baru global.”

Pada Januari 2022, Vietnam memberlakukan Resolusi tentang “Perencanaan, pembangunan, pengelolaan, dan pembangunan perkotaan Vietnam yang berkelanjutan hingga 2030, visi hingga 2045” dengan tugas-tugas dan solusi utama, menegaskan tekadnya mengembangkan perkotaan yang berkelanjutan, terutama di era globalisasi dan intergrasi internasional.

Komentar

Yang lain