(VOVworld) – Perekonomian dunia, khususnya negara-negara yang baru muncul, akan harus menderita dampak yang lebih besar terbanding dengan tarap yang diprakirakan dari kemerosotan ekonomi Tiongkok. Menurut laporan yang dikeluarkan Dana Moneter Internasional (IMF)  pada Rabu (2 September), prospek ekonomi global pada paro kedua tahun ini, terutama perekonomian-perekonomian yang baru muncul, akan tidak cukup terang karena dampak dari faktor-faktor dasar terdiri dari kemerosotan ekonomi Tiongkok, gejolak pasar keuangan dan instabilitas pasar bahan mentah.

IMF menganggap bahwa indeks ekonomi Tiongkok yang tidak begitu menggembirakan selama ini dan beberapa faktor lain seperti pembalikan arus modal telah meningkatkan bahaya terhadap laju pertumbuhan ekonomi global. Bersamaan itu juga mengakibatkan dampak-dampak yang lebih besar dari pada prakiraan, yang termanifestasikan melalui gejolak-gejolak tentang harga bermacam jenis barang dagangan penting dan di pasar saham dunia.

Sementara itu, gejolak kurs mata uang Yuan dari Tiongkok dan kecenderungan yang menguat dari mata uang USD juga membuat perkonomian-perekonomian baru muncul tidak terhindar dari akibatnya.