Keretakan dalam persekutuan pemberontak tambah merumitkan lagi perang saudara di Yaman

(VOVWORLD) - Perebutan kekuasaan yang pernah tertekan antara pasukan-pasukan pembangkang Houthi beraliran Islam Syiah di Yaman dengan mantan Presiden negara ini, Ali Abdullah Saleh telah meledak secara terbuka dan ada bahaya mebuat  persekutuan ini mengalami keruntuhan. 
Keretakan dalam persekutuan pemberontak tambah merumitkan lagi perang saudara di Yaman - ảnh 1Pasukan-pasukan Yaman dalam operasi menentang pasukan pembangkang Houthi (Foto: EPA/Kantor Berita Vietnam) 

Presiden Ali Abdullah Saleh menyatakan bahwa pasukan pembangkang Houthi telah menyingkirkan dia dan pasukan yang mendukung dia keluar dari keputusan-keputusan politik dan militer serta semua putaran perundingan yang disponsori oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menghentikan perang saudara di Yaman. Sementara itu, Kepala Pasukan Pembangkan Houthi, Abdul-Malik Al Houthi telah mengeluarkan tuduhan-tuduhan terhadap Presiden Ali Abdullah Saleh yang mengatakan bahwa pasukan Houthi telah ditusuk dari belakang ketika mereka sedang berjuang menentang pasukan koalisi Arab pimpinan Arab Saudi.

Perang dan bentrokan telah memakan waktu lebih dari 2 tahun di Yaman sehingga kira-kira 10.000 orang telah tewas dan kira-kira 3 juta orang harus mengungsi, sehingga negara ini berada di jurang krisis kemanusiaan yang serius.

Komentar

Yang lain