Pada tahun 2012, program tersebut telah berhasil memilih 150 orang untuk mendapat pelatihan angkatan pertama di Jepang. Dari 1 sampai 30 September 2013, program ini terus merekrut 180 orang untuk angkatan ke-2. Pada lokakarya untuk memperkenalkan program tersebut yang diadakan di kota Hanoi pada Rabu sore, (28 Agustus), Le Van Thanh, Wakil Kepala Direktorat tenaga kerja di luar negeri dari Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam memberitahukan: “Bagi Vietnam ini merupakan program membawa para tehnisi yang trampil untuk bekerja di luar negeri. Mereka akan datang ke Jepang untuk bekerja dan belajar teknik-teknik maju dan modern dari Jepang, agar kemudian hari, kalau kembali Vietnam akan turut membantu kesehatan Vietnam berkembang. Bersamaan itu, juga memberikan banyak sumbangan kepada Jepang dalam memecahkan masalah sumber daya manusia, turut mengembangkan hubungan persahabatan Vietnam dan Jepang./.