Ketegangan di sekitar kasus mantan mata-mata Skripal: Presiden V.Putin mengharapkan agar OPCW akan menutup kasus ini

(VOVWORLD) - Sidang darurat Dewan Eksekutif Organisasi Larangan Senjata Kimia (OPCW) dilangsungkan pada Rabu (4 April) di Den Haag. Belanda akan “meletakkan titik habis” kepada ketegangan-ketegangan di sekitar kasus serangan racun mantan mata-mata "bermuka dua" Sergei Skripal dan anak prempuan-nya Yulia di Inggris dimana negara-negara Barat menuduh Rusia berdiri di belakang kasus ini. 
Ketegangan di sekitar kasus mantan mata-mata Skripal: Presiden V.Putin mengharapkan agar OPCW akan menutup kasus ini - ảnh 1Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam jumpa pers di Ankara (Foto: Reuter)

Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengeluarkan pernyataan tersebut setelah pembicaraan dengan timpalan-nya dari Turki, Recep Tayyip Erdogan di Ankara, pada Selasa (3 April).

Menurut Presiden Putin, Rusia akan mengajukan sedikitnya 20 pertanyaan di sidang ini, bersamaan itu menekankan bahwa Moskow ingin bisa berpartisipasi dalam investigasi serangan racun  terhadap mantan mata-mata Skripal dan anak prempuan-nya  di Inggris.

Komentar

Yang lain