(VOVworld) – Pada Senin (6 April), perundingan antara wakil Pemerintah Suriah dengan partai-partai politik dan tokoh oposisi guna mengusahakan solusi untuk bentrokan yang memakan 4 tahun ini di negara Timur Tengah telah dibuka di Mokswa, Ibukota Rusia.


Seperti halnya dengan perundingan pertama pada Januari lalu, kelompok oposisi yang terbesar Suriah yaitu Koalisi Nasional (SNC) telah menolak hadir. Ketika menilai  tentang absen wakil SNC, Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov  menyatakan bahwa Mokswa tidak merasa terlalu kecewa tentang keputusan dari pasukan ini. Dia mencatat bahwa perundingan kali ini dihadiri oleh lebih banyak wakil kelompok-kelompok oposisi Suriah terbanding kali sebelumnya, akan tetapi menekankan bahwa dialog untuk menangani bentrokan di Suriah perlu menyerap kehadiran wakil semua fihak di Suriah, Pemerintah dan faksi oposisi. Menlu Rusia menyatakan bahwa sebarang keputusan tentang Negara Suriah manapun juga harus mendapat kesepakatan dari seluruh rakyat.

Rusia telah mengawali misi sebagai mediator kerujukan dalam bentrokan Suriah dari September tahun lalu setelah kunjungan-kunjungan Menlu Suriah, Walid Muallem dan tokoh oposisi yang punya banyak pengaruh, Ahmad Moaz al-Khatib ke Rusia. Pada Januari lalu, Mokswa juga mengadakan perundingan-perundingan konsulasi pertama antara wakil Pemerintah Suriah dengan partai-partai politik dan tokoh oposisi./.