Komisi Eropa berseru melakukan perundingan untuk menghapuskan situasi di Katalonia
(VOVWORLD) - Ketika berbicara di depan perbahasan darurat tentang situasi eskalasi ketegangan politik di Katalonia di depan Komisi Eropa (EC), Wakil Ketua EC, Frans Timmermans, pada Rabu (04 Oktober), memberitahukan bahwa sampai saatnya semua fihak harus kembali ke meja perundingan untuk mengusahakan cara pemecahan dalam kerangka ketertiban Undang-Undang Dasar Spanyol.
 Panorama persidangan EC (Foto: AFP/VNA) |
EC mempertahankan pendirian-nya yang menyatakan bahwa ini merupakan urusan internal Spanyol dan menyerukan kepada semua fihak supaya cepat mengubah dari situasi konfrontasi ke dialog.
Pada hari yang sama, Pemerintah Spanyol menolah seruan yang dikeluarkan oleh Gubernur Zona Otonomi Katalonia, Carles Puigdemont tentang satu fihak ke-3 ikut serta dalam kerujukan yang bersangkutan dengan tuntutan kemerdekaan yang bersifat ilegal di daerah ini. Pernyataan dari Kantor Perdana Menteri (PM) Spanyol, Mariano Rajoy menegaskan akan tidak ada dialog apa pun sampai pada waktu yang Gubernur Zona Otonomi Katalonia membuattuntutan yang dianggap sebagai ilegal. Pernyataan tersebut menekankan bahwa kalau Carles Puigdemont ingin melakukan dialog atau kerujukan dengan Pemerintah tentang masa depan Katalonia, maka pemimpin ini harus menaati Undang-Undang. PM Spanyol, Mariano Rajoy juga menegaskan bahwa Raja Spanyol Felipe VI akan tidak melakukan intervensi pada krisis politik ini.