Komisi Eropa Rekomendasikan Pengaktifan Negosiasi Menggabungkan Ukraina dan Moldova

(VOVWORLD) - Dalam laporan tentang perluasan Uni Eropa yang diumumkan pada tgl 08 November, Komisi Eropa merekomendasikan bahwa blok ini bisa resmi mengaktifkan negosiasi-negosiasi untuk menggabungkan Ukraina dan Moldova menjadi anggotanya ketika dua negara ini menyelesaikan beberapa reformasi yang diminta blok tersebut.

Ini dianggap sebagai informasi positif terhadap Pemerintah Ukraina, di konteks negara ini sedang jatuh pada kemacetan dalam konflik dengan Rusia. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy segera menyambut baik pengumuman Komisi Eropa dan menyatakan bahwa ini merupakan saat bersejarah, membuka masa depan masuk ke Eropa dari negara ini. Pada pihak Uni Eropa, Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen menilai Ukraina telah melangkahi jauh dalam menjadi anggota resmi Uni Eropa.

Menurut rencana, laporan dan rekomendasi Komisi Eropa akan disampaikan kepada para Pemimpin negara-negara Uni Eropa di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Eropa yang akan berlangsung pada tgl 15 November. Apabila rekomendasi disahkan, Komisi Eropa akan segera mengundang Ukraina dan Moldova untuk membahas bergabungnya ke Uni Eropa.

Selain merekomendasikan perundingan menggabungkan Ukraina dan Moldova, Komisi Eropa juga merekomendasikan supaya memberikan status keanggotaan resmi kepada Georgia. Selain itu, Komisi Eropa juga merekomendasikan satu “Dana pemasukan” senilai 6 miliar Euro (sama dengan sekitar 6,4 miliar USD) untuk membantu upaya perombakan di negara-negara yang ingin bergabung ke Uni Eropa.

Komentar

Yang lain