Komunitas internasional berkomitmen mendukung dan membantu Vietnam dalam usaha pengembangan Tanah Air

(VOVworld) – Sehubungan dengan kehadirannya pada Konferensi COP 21 di Paris, ibukota Perancis, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung, Senin (30/11) melakukan berbagai kontak bilateral dengan para pemimpin 24 negara diantaranya ada Inggeris, Jerman, Jepang, Republik Korea, Indonesia, Brasil, Belanda, Austria, Norwegia, Finlandia, Cile, Iran, Kuba, Thailand, Kamboja, Filipina, Ukriana, Slovenia, Aljazair, Bulgaria, Italia, Panama, Selandia Baru dan Latvia.

Dalam semua pertemuan ini, PM Nguyen Tan Dung menegaskan politik Vietnam yang konsekwen dalam mendorong dan memperhebat hubungan persahabatan dan kerjasama praksis dan semakin intensif dan efektif dengan semua negara tersebut. PM Nguyen Tan Dung meminta kepada negara-negara supaya terus memberikan banyak bantuan jangka panjang dan praksis kepada Vietnam dalam usaha pembangunan dan pengembangan Tanah Air pada waktu mendatang. Beliau juga merekomendasikan banyak langkah kongkrit untuk memperhebat hubungan kerjasama di banyak bidang dengan negara-negara ini; bersamaan itu meminta kepada negara-negara mitra supaya terus berkoordinasi erat dengan Vietnam di semua forum multilateral, mendukung Vietnam mencalonkan diri pada Badan-badan penting Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). PM Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa Vietnam akan terus mengembangkan peranan sebagai anggota yang bertanggung jawab dari komunitas internasional, turut berinisiatif dan aktif menjaga lingkungan yang damai, stabil dan bekerjasama demi perkembangan di kawasan dan di dunia; serta mengimbau kepada sahabat-sahabat internasional supaya mendukung pendirian ASEAN dan Vietnam yang bersangkutan dengan masalah Laut Timur.

Pada pihaknya, para pemimpin negara-negara tersebut menegaskan sangat mementingkan dan ingin mendorong dan memperhebat lebih lanjut lagi hubungan persahabatan dan kerjasama di banyak bidang dengan Vietnam. Mereka berkomitmen terus mendukung dan membantu Vietnam mengembangkan Tanah Air dan menghadapi secara efektif perubahan iklim dan lingkungan hidup, menuju ke pelaksanaan secara sukses target-target perkembangan yang berkesinambungan (SDG) sampai tahun 2030 dari PBB. Pimpinan banyak negara juga menyatakan sependapat dengan pendirian Vietnam dan ASEAN dalam masalah Laut Timur.


Komunitas internasional berkomitmen mendukung dan membantu Vietnam dalam usaha pengembangan Tanah Air - ảnh 1
PM Nguyen Tan Dung (kanan) menerima Presiden WB, Kim Yong Kim
(Foto: VGP)


Di sela-sela Dialog tingkat tinggi “Vietnam bersatu-padu dengan para mitra internasional untuk menghadapi perubahan iklim di daerah dataran rendah sungai Mekong”, PM Nguyen Tan Dung, pada sore harinya menerima Presiden Bank Dunia (WB), Direktur Jenderal Eksekutif merangkap Presiden Dana Lingkungan Hidup Global dan Ketua Badan Kerjasama Internasional Republik Korea (KOICA). Dalam pertemuan dengan Presiden WB, Jim Yong Kim, PM Nguyen Tan Dung meminta kepada WB supaya terus berjalan seperjalanan dan membantu Vietnam dalam proses perkembangan dan integrasi pada waktu mendatang. Pada pihaknya, Presiden Jim Yong Kim berkomitmen bahwa WB akan memberikan bantuan sekuat tenaga supaya proses pergeseran Vietnam bisa mencapai keberhasilan, terus bahu-membahu dengan Vietnam melaksanakan target menghadapi perubahan iklim, melaksanakan target 2030.

Ketika menerima Ketua KOICA, PM Nguyen Tan Dung meminta kepada Badan ini supaya terus membantu Vietnam mengembangkan infrastruktur dan menghadapi perubahan iklim dan lingkungan hidup, khususnya di daerah dataran rendah sungai Mekong pada waktu mendatang. Pada pihaknya, Ketua KOICA, menegaskan bahwa Vietnam merupakan mitra yang paling besar di bidang infrastruktur dan perkembangan dari KOICA pada khususnya dan Republik Korea pada umumnya. Dia berharap bisa membantu Vietnam untuk membangun kemampuan institusi, basis data statistik dan masalah-masalah lain. Ketua KOICA berkomitmen akan memberikan lebih banyak sumbangan lagi kepada Vietnam untuk menghadapi perubahan iklim; bersedia membantu Vietnam menyusun dan menyiapkan proyek-proyek perkembangan.

Dalam pertemuan dengan ibu Naoko Ishii, Direktur Jenderal Eksekutif merangkap Presiden Dana Lingkungan Hidup Global, PM Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa Pemerintah Vietnam selalu menaruh perhatian besar untuk menangani masalah polusi, kemerosotan lingkungan hidup. PM Nguyen Tan Dung meminta kepada Dana ini supaya memperhatikan dan membantu proyek-proyek Vietnam di bidang lingkungan hidup untuk menjamin melaksanakan secara efektif SDG dan Agenda 2030 demi perkembangan yang berkesinambungan yang akan dilaksanakan negara-negara pada tahun 2016. Pada pihaknya, ibu Naoko Ishii menegaskan akan membantu Vietnam untuk mengembangkan perkotaan yang berkesinambungan dan menghadapi perubahan iklim di daerah dataran rendah sungai Mekong. Bersamaan itu berkomitmen akan meninjau kembali permintaan membantu Vietnam menggelarkan langkah-langkah untuk membantu daerah dataran rendah sungai Mekong menghadapi secara efektif dampak-dampak dari perubahan iklim dan berusaha bekerjasama dengan negara-negara di daerah ini memperkuat perlindungan dan penggunaan secara berkesinambungan sumber air sungai Mekong.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain