Komunitas Internasional Kutuk Penembakan terhadap Jalur Gaza sehingga Menewaskan 112 Orang

(VOVWORLD) - Terhitung sampai Kamis malam (29 Februari), sudah ada sedikitnya lebih dari 112 orang yang tewas dan sekitar 760 orang lain yang terluka akiibat penembakan yang dilaksanakan Tentara Israel terhadap Jalur Gaza pada hari yang sama. Jumlah korban mungkin meningkat karena ada banyak orang yang terluka parah.       

Sebelumnya, Tentara Israel telah melaksanakan serangan meriam terhadap kerumunan warga Palestina yang sedang berkumpul untuk menunggu barang bantuan di satu jalan pesisir di sebelah barat Kota Gaza. Badan Kesehatan di Gaza menganggap ini sebagai kasus “massakre”.      

Dalam satu pernyataan, Gerakan Islam Hamas memberitahukan bahwa kasus tersebut bisa menimbulkan kegagalan dalam negosiasi sekarang untuk mengusahakan gencatan senjata dan pembebasan para sandera di Jalur Gaza.

Terkait dengan kasus ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, pada tgl 29 Februari, telah dengan keras mengutuk serangan tersebut, mengimbau gencatan senjata kemanusiaan segera dan membebaskan semua sandera tanpa syarat.

Sementara itu, Gedung Putih mendeskripsikan kasus ini sebagai “insiden yang serius”. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional dari Gedung Putih menekankan bahwa kasus tersebut menunjukkan makna penting usaha memperluas dan mempertahankan bantuan kemanusiaan kepada Jalur Gaza, termasuk kemungkinan mengesahkan gencatan senjata sementara.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain