(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Korea, pada Minggu (30/9), menyatakan bahwa Republik Korea akan memberikan bantuan kemanusiaan senilai sejuta USD kepada Indonesia, negara dimana yang baru saja terkena musibah gempa bumi dan tsunami. Total uang ini akan digunakan untuk membantu para korban yang terkena dampak oleh musibah dan membantu pekerjaan rekonstruksi.
 Sebuah gedung runtuh setelah gempa yang diiringi dengan tsunami di Sulawesi, Indonesia, 30/9 (Foto : AFP / VNA)
|
Dalam surat yang dikirim kepada timpalannya dari Indonesia, Presiden Republik Korea, Moon Jae-in menyampaikan ucapan belasungkawa kepada warga Indonesia, bersamaan itu berharap supaya pekerjaan mencari dan memberikan pertolongan akan berhasil.
Presiden Tiongkok, Xi Jinping, pada Minggu (30/9), menyampaikan ucapan belasungkawa kepada pemimpin Indonesia, Joko Widodo atas jumlah korban besar setelah musibah gempa bumi dan tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah, bersamaan itu berbagi kehilangan kepada warga negara Asia Tenggara ini. Presiden Xi Jinping menegaskan bahwa Tiongkok bersedia membantu untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dari fihak Indonesia.
Juga pada hari yang sama, Pemerintah Australia menyatakan akan memberikan semua bantuan yang perlu kepada Indonesia agar negara ini bisa pulih setelah gempa bumi yang berbahaya yang baru saja terjadi. Perdana Menteri Australia, Scott Morrison memberitahukan telah menghubungi Presiden Indonesia, Joko Widodo dan berkomitmen akan memberikan bantuan.
Badan pengelolaan musibah nasional Indonesia memberitahukan bahwa jumlah orang yang tewas akibat gempa bumi dan tsunami telah meningkat sedikitnya 832 orang, jumlah kerugian ekonomi sangat besar.
Bersangkutan dengan gempa bumi diats, pekerjaan memulangkan 10 mahasiswa Vietnam dari Kota Palu ke Ibukota Jakarta belum bisa dilakukan karena situasi kacau balau di Bandara di Kota Palu.
Sebelumnya, Kedutaan Besar Vietnam di Indonesia memberitahukan sedang aktif menggelarkan opsi memulangkan 10 mahasiswa Vietnam ke Kota Jakarta.