(VOVworld) – Peristiwa-peristiwa pemberondongan senapan  yang terjadi terus-menerus di Copenhagen, ibukota Denmartk selama 2 hari ini menimbulkan banyak korban. Komunitas internasional terus menyatakan kemarahan atas perilaku semakin bersifat babaris dari kaum teroris. Perdana Menteri Denmark, Thorning Schmidt pada Minggu (15 Februari) telah mengutuk serangan ini dan menyatakan bahwa ini adalah tindakan teroris anti Denmark. Dia berkomitmen akan membela kemerdekaan Denmark dan berkomitmen akan bersama dengan komunitas orang Yuhudi pada saat sulit ini. Sementara itu, ketika menyatakan kemarahan atas serangan di satu mesjid Yahudi di ibukota Copenhagen, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu telah menyerukan kepada orang Yahudi yang sedang hidup di Eropa supaya kembali ke Israel. Sebelumnya, banyak negara dan organisasi telah mengutuk serangan tersebut di Denmark, diantaranya ada Amerika Serikat, Perancis, Swedia dan Jerman./.