Konferensi ADMM17: Vietnam Dorong Kerja Sama Pertahanan dengan India, Jepang, dan Filipina

(VOVWORLD) - Di sela-sela Konferensi ke-17 Menteri Pertahanan (Menhan) ASEAN (ADMM) dan Konferensi ke-10 Menhan ASEAN yang diperluas (ADMM+) di Jakarta, Ibukota Indonesia, Jenderal Phan Van Giang, Menhan Vietnam, pada tgl 16 November, telah melakukan pertemuan-pertemuan bilateral dengan pimpinan pertahanan India, Jepang, dan Filipina.
Konferensi ADMM17: Vietnam Dorong Kerja Sama Pertahanan dengan India, Jepang, dan Filipina - ảnh 1Menhan Phan Van Giang (kiri) menerima Menhan India, Shri Rajnath Singh (Foto: VOV)

Pada pertemuan dengan Menhan India, Shri Rajnath Singh, kedua belah pihak sepakat menggencarkan pertukaraan delegasi berbagai tingkat; menjaga dan meningkatkan efektivitas mekanisme-mekanisme dialog dan konsultasi, berkoordinasi menyelenggarakan latihan gabungan tentang pemeliharaan perdamaian ke-4 di lapangan di Vietnam pada bulan Desember mendatang.

Konferensi ADMM17: Vietnam Dorong Kerja Sama Pertahanan dengan India, Jepang, dan Filipina - ảnh 2Panorama pertemuan antara Menhan Phan Van Giang dan Menhan Jepang Miyazawa Hiroyuhi (Foto: VOV)

Ketika menerima Sekretaris Negara Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Jepang, Miyazawa Hiroyuhi, kedua belah pihak sepakat mendorong pertukaran delegasi dan kontak antarpimpinan senior Kemenhan, menggelar kerja sama antar-angkatan, antar-pasukan, pendidikan, keamanan siber, dan penanggulangan akibat perang dengan efektif.

Konferensi ADMM17: Vietnam Dorong Kerja Sama Pertahanan dengan India, Jepang, dan Filipina - ảnh 3Panorama pertemuan antara Menhan Phan Van Giang dan Menhan Filipina, Gilberto Teodoro (Foto: VOV)

Di pertemuan dengan Menhan Filipina, Gilberto Teodoro, kedua belah pihak sepakat terus berkoordinasi menggelar dengan efektif semua isi yang telah ditetapkan dalam kesepakatan kerja sama pertahanan bilateral yang sudah ditandatangani; melakukan konsultasi, dan saling mendukung di berbagai forum, konferensi militer-pertahanan multilateral serta menekuni pendirian bersama ASEAN dalam masalah-masalah regional.

Komentar

Yang lain