Konferensi COP-20 mencapai permufakatan kerangka bagi Traktat Iklim Global

(VOVworld) – Pada Minggu (14 Desember), Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP-20) di Lima, ibukota Peru telah berakhir dengan tercapainya satu permufakatan kerangka yang isinya berkomitmen memangkas emisi gas rumah kaca. Menurut permufakatan yang baru saja diesahkan, 190 negara peserta Traktat kerangka Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang perubahan iklim (UNFCC) akan harus mengesahkan program-program nasional untuk memangkas emisi gas rumah kaca sampai batas waktu tidak resmi pada 31 Mei 2015 dan negara-negara anggota akan menambahkan satu laporan pada 1 November 2015 untuk menilai upaya-upayanya guna mencapai target tentang batas kenaikan suhu bumi kurang lebih 2 derajat celsius terbanding dengan masa pra-industri. Ini merupakan konferensi terakhir sebelum batas waktu bagi tercapainya satu permufakatan baru tentang iklim dalam putaran perbahasan di Perancis pada tahun depan, sebagai pengganti Protokol Kyoto yang akan habis waktu pada 2020.

Konferensi COP-20 mencapai permufakatan kerangka bagi Traktat Iklim Global - ảnh 1
Para peserta COP 20 menyambut hasil ini
(Foto: VNA)


Segera setelah penutupan konferensi ini, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon menyambut baik hasil konferensi tersebut, bersamaan itu menilai tinggi permufakatan kerangka yang dicapai para pihak untuk meletakkan fundasi bagi pengesahan permufakatan yang lebih menyeluruh lagi pada Konferensi Iklim yang akan diadakan di Paris (ibukota Perancis) pada tahun depan. Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Minggu (14 Desember), Sekjen Ban Ki-moon memberitahukan bahwa semua keputusan yang dikeluarkan di Lima, ibukota Peru telah membuka jalan bagi pengesahan satu permufakatan global dan bermakna pada tahun 2015. Beliau juga mengimbau kepada semua pihak, khususnya perekonomian-perekonomian besar di dunia, supaya mengajukan “komitmen-komitmen negara-negara ambisius sebelum diselenggarakannya Konferensi Iklim di Paris”.

Konferensi COP-20 yang berakhir di ibukota Lima pada Minggu (14 Desember) setelah berlangsung selama dua pekan telah mengesahkan satu permufakatan kerangka minimal tentang penangulangan perubahan iklim. Namun, ini tetap dianggap sebagai satu indikasi yang positif untuk bisa mencapai satu rancangan permufakatan global tentang perubahan iklim yang akan dibahas dan diesahkan pada konferensi COP-21 yang akan diadakan di Paris, ibukota Perancis pada Desember 2015./. 
Berita Terkait

Komentar

Yang lain