Konferensi Keamanan Munich: AS berkomitmen akan terus menentang IS setelah menarik tentera diri dari Suriah

(VOVWORLD) - Pada Konferensi Keamanan Munich (Jerman), pada Sabtu (16/2), Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Mike Pence, telah membaca pidato mengungkapkan banyak masalah yang diperhatikan oleh opini umum, di antaranya ada perang anti Organisasi IS dan masalah Iran dan sebagainya. 
Konferensi Keamanan Munich: AS berkomitmen akan terus menentang IS setelah menarik tentera diri dari Suriah - ảnh 1 AS berkomitmen akan terus menentang IS setelah menarik tentera diri dari Suriah (Foto: AFP/ VNA)

Tentang perang anti IS, dia menegaskan bahwa IS telah dikalahkan dan ini merrupakan alasan mengapa Presiden Donald Trump ingin menarik tentara dari Suriah. Dia berkomitmen AS akan “memburu” kaum militan IS bahkan setelah Washington menarik tentara dari Suriah.

Juga dalam pidatonya ini, Wakil Presiden Mike Pence telah mendesak negara-negara Eropa menarik diri dari permufakatan nuklir yang ditandatangani antara Iran dan Kelompok P5+1 (yaitu Inggris, Perancis, Rusia, AS, Tiongkok plus Jerman) pada tahun 2015, dengan nama Rencana Aksi Menyeluruh Bersama (JCPOA), bersamaan itu, bersama dengan Washington memberikan tekanan tentang ekonomi dan diplomatik terhadap Teheran.

Pada hari yang sama, ketika berbicara di depan Koferensi tersebut, Presiden Mesir, Abdel-Fattah El-Sisi menekankan tantangan-tantangan keamanan yang sedang dihadapi oleh Afrika serta masalah-masalah migran dan perang anti terorisme. Dia juga menekankan arti penting dari perkembangan ekonomi, khususnya mendorong perkembangan pasca perang dan bentrokan di banyak negara di kawasan Afrika.

Komentar

Yang lain