Konferensi Menlu ASEAN-Dewan Kerjasama Teluk

(VOVWORLD) - Di sela-sela Persidangan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB), angkatan ke-73, Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh dan Deputi PM, Menlu Kuwait, Sabah Al Khalid Al Sabah, pada Kamis pagi (27 September) (waktu lokal) di New York, Amerika Serikat (AS), telah bersama-sama memimpin Konferensi Menlu ASEAN-Dewan Kerjasama Teluk (GCC) untuk menilai situasi kerjasama dan orientasi mendorong hubungan pada waktu mendatang, membahas beberapa masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama. 

Yang hadir pada konferensi ini, ada para Menlu dan para wakil dari negara-negara ASEAN dan GCC.

Konferensi Menlu ASEAN-Dewan Kerjasama Teluk - ảnh 1 Deputi PM, Menlu Vietnam Pham Binh Minh memimpin konferensi tersebut (Foto:VGP)

Ketika berbicara di depan konferensi tersebut, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menekankan potensi kerjasama yang besar antara dua kawasan, khususnya di bidang-bidang ekonomi seperti energi, investasi, konektivitas dan infrastruktur. Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh memacu kedua fihak supaya aktif membahas dan mengeluarkan langkah-langkah kongkrit untuk mendorong hubungan ASEAN-GCC menjadi intensif dan lebih substantif, memberikan kepentingan bagi rakyat dua kawasan.

Setuju dengan pandangan Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh, para Menlu ASEAN dan GCC sepakat terus memperhebat kerjasama yang intensif dan ekstensif, di antaranya ada penyusunan Kerangka Kerjasama 5 tahun untuk menjadi orientasi bagi aktivitas-aktivitas kerjasama di bidang prioritas yang menjadi minat bersama. Para Menlu GCC menegaskan menghargai hubungan dengan ASEAN, aktif membantu ASEAN membangun komunitas, memperkuat konektivitas regional, berkomitmen bersama-sama dengan ASEAN memberikan daya hidup baru bagi kerjasama ASEAN-GCC.

Sehubungan dengan kesempatan ini, para Menlu telah berbagi pandangan tentang beberapa masalah regional dan internasional yang menjadi perhatian seperti proteksi ekonomi, terorisme, bentrokan geo-politik, perkembangan yang berkesinambungan dan perubahan iklim.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain